Langsung ke konten utama

Pengobatan dan Perawatan Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala  atau biasa menyebut pusing diantaranya :
  1. Kelelahan
  2. Beratnya suatu masalah sehingga menimbulkan ketegangan
  3. Kurang tidur, masuk angin, kepenatan mata, gangguan pencernaan dsb.
Perawatannya :
  1. Istirahat cukup, atau tidur yang teratur
  2. kamar atau rumah hendaknya mendukung, artinya bersih, serasi. dan udara segar
  3. Rendam kaki dengan air hangat beberapa saat
Pengobatan 1 :
  1. Satu jeruk nipis dan beberapa helai daunnya ditumbuk halus ditambah minyak kelapa secukupnya untuk menggososk leher atau pelipis
  2. Beberapa batang kangkung dengan daunny, bersihkan masukan ke dalam air yang mendidih beberapa saat jangan sampai terlalu masak dan pakai untuk lalapan makan pagi dan sore. Kerjakan dua atau tiga hari.
  3. Anbil setengah gelas teh yang agak kental ditambah dengan satu sendok teh jeruk nipis dan satu sendok akan madu yangmurni dan minum pagi dan sore.
Pengobatan 2 :
  1. Kunir secukupnya
  2. Gula jawa dan garam sedikit
  • Caranya :
    • Kunir setelah diparut dan disaring, rebus dengan air secukupnya dampai mendidih ditambah gula jawa dan garam sedikit, Diminum dua atau tiga kali sehari.
Anjuran :
  • Istirahat yang cukup, makanlah makanan bergizi, hindari beban pemikiran yang berat
Sekian semoga bermanfaat
Source : Buku Pemanfaatan Tumbuh-Tumbuhan Alami Untuk Kesehatan dan Pengobatan Alternatif Oleh LP3L Semarang
Source Image : Google Image

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembalutan Dan Pembidaian

 PEMBALUTAN Pengertian Membalut adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki. Tujuan : • menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser pada tempatnya • mencegah terjadinya pembengkakan • menyokong bagian tubuh yang cedera dan mencegah agar bagian itu tidak bergeser • mencegah terjadinya kontaminasi Alat dan bahan • mitella adalah pembalut berbentuk segitiga • dasi adalah mitella yang berlipat-lipat sehingga berbentuk seperti dasi • pita adalat pembalut gulung • plester adalah pembalut berperekat • pembalut yang spesifik • kassa steril Prosedur pembalutan 1. perhatikan tempat atau letak yang akan dibalut dengan menjawab pertanyaan ini: a. bagian dari tubuh yang mana? b. Apakah ada luka terbuka atau tidak? c. Bagaimnan luas luka tersebut? d. Apakah perlu membatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak? 2. pilih jenis pembalut yang akan dipergunakan dapat salah satu atau kombinasi 3. s

Kedaruratan Medis

Seseorang yang mengalami kasus medis atau dikenal dengan kedaruratan medis mungkin jug adapt mengalami cedera sebagai akibat dari gejala gangguan fungsi tubuh, misalnya kehilangan kesadaran lalu terjatuh sehingga terjadi suatu luka. Penyebabnya antara lain infeksi, racun, atau kegagalan satu atau lebih system tubuh. Penangan penderita yang paling penting adalah menjaga jalan napas dan memantau tanda vital penderita saat teratur lalu segera merujuk penderita kefasilitas kesehatan Gejala dan Tanda pada Kedaruratan Medis Gejala dan tanda pada kedaruratan medis sangat beragam, khas maupun tidak khas antara lain : >Gejala : Demam Nyeri Mual, muntah Buang air kecil berlebihan atau tidak sama sekali Pusing, perasaan mau pingsan, merasa akan kiamat Sesak atau merasa sukar bernapas Rasa haus atau rasa lapar berlebihan, rasa aneh pada mulut >Tanda : Perubahan status mental ( tidak sadar dan bingung ) nada cepat atau sangat lambat, tidak teratur, lemah atau sangat kuat pernapas

Triage

Berasal dari bahasa Prancis yang artinya pemilihan atau penyortiran. Dalam dunia medis digunakan sebagai tindakan pemilihan korban berdasarkan prioritas pertolongannya/transportasi. Prinsip dasar TRIAGE adalah menolong para penderita yang mengalami cidera atau keadaan yang berat namun memiliki harapan hidup. Salah satu metode paling sederhana dan umum digunakan adalah metode S.T.A.R.T ( Simple Triage And Rapid Treatment ). Metode ini membagi penderita 4 kategori : 1. Prioritas 1 – Merah                 Merupakan priorits utama, diberikan kepada penderita yang kritis keadaannya seperti gangguan pernapasan, pendarahan berat/tidak terkontrol, dan penurunan status mental. 2. Prioritas 2 – Kuning                 Merupakan prioritas berikutnya diberikan kepada penderita yang mengalami keadaan seperti luka bakar tanpa gangguan saluran napas/kerusakan alat gerak, patah tulang tertutup yang tidak dapat berjalan, dan cidera punggung. 3. Prioritas 3 – Hijau                 Merupakan
Chat With Us
Flag Counter