Langsung ke konten utama

SIMULASI BENCANA GEMPA BUMI

SIMULASI BENCANA GEMPA BUMI

Selamat malam para pembaca setia blogger kami
Maaf ya ini adminnya baru jadi kalo belum terlalu jago dalam urusan blog. Hahah :D #abaikan

Bagaiman kabar kalian? Udah EBAS? udah lega akan. Kali ini kita akan membahas SIMULASI BENCANA GEMPA BUMI yang dilakukan di SMK N 1 GOMBONG pada hari Kamis, 28 Mei 2015

Kalian udah tahu belum sih? Apa itu SIMULASI BENCANA?
Ya, simulasi bencana adalah cara dilakukan sebelum terjadinya bencana secara nyata agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan pada saat terjadi bencana.

Berikut ini adalah foto-foto sewaktu simulasi bencana pada tanggal 28 MEI 2015 yang dimulai pukul 08.30 WIB

        Setelah mendapat pengarahan dari Pembina PMR yaitu Bapak Rudi seluruh siswa diharapkan menuju tempat evakuasi yang sesuai dengan petunjuk jalan evakuasi. Sebelum itu siswa harus berlindung terlebih dahulu dibawah meja dan keluar dengan tas diatas kepala untuk melindungi kepala kita dari ancaman jatuhnya runtuhan bangunan











Ya sekian itulah foto-foto yang dapat kami ambil sewaktu SIMULASI BENCANA. Semoga bermanfaat untuk para pembaca setia dan kirimkan kritik serta saran anda :)


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembalutan Dan Pembidaian

 PEMBALUTAN Pengertian Membalut adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki. Tujuan : • menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser pada tempatnya • mencegah terjadinya pembengkakan • menyokong bagian tubuh yang cedera dan mencegah agar bagian itu tidak bergeser • mencegah terjadinya kontaminasi Alat dan bahan • mitella adalah pembalut berbentuk segitiga • dasi adalah mitella yang berlipat-lipat sehingga berbentuk seperti dasi • pita adalat pembalut gulung • plester adalah pembalut berperekat • pembalut yang spesifik • kassa steril Prosedur pembalutan 1. perhatikan tempat atau letak yang akan dibalut dengan menjawab pertanyaan ini: a. bagian dari tubuh yang mana? b. Apakah ada luka terbuka atau tidak? c. Bagaimnan luas luka tersebut? d. Apakah perlu membatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak? 2. pilih jenis pembalut yang akan dipergunakan dapat salah satu atau kombinasi ...

Grade PP

1.       Keselamatan Setibanya di lokasi kejadian/korban kita perlu memeriksa keselamatan agar proses peenangana korban bias berjalan dengan sempurna. Beberapa tingkat keselamatan yang perlu kita pastikan : ·         Lingkungan Pastikan lingkungan tempat kejadian/korban berada aman adri benda-benda yang dapat merugikan baik penolong atau koraban yang akan ditolong. ·         Penolong Usahakan penolong juga dalam keadaan yang  sedang baik/fit, karena jika penolongnya saja dalam keadaan yang urang baik malah nanti akan menambah korban. Jadi usahakan penolong dalam keadaan yang fit, dan jika tidak usahakan jangan menolong kenapa? Karena dapat menambah korban ( penolong menjadi korban ) ·         Korban Pastikan keadaan korban sebelum menolongnya, amankah atau tidak. Jika tidak aman usahakan pindah tempat korban/evakuasi...

Triage

Berasal dari bahasa Prancis yang artinya pemilihan atau penyortiran. Dalam dunia medis digunakan sebagai tindakan pemilihan korban berdasarkan prioritas pertolongannya/transportasi. Prinsip dasar TRIAGE adalah menolong para penderita yang mengalami cidera atau keadaan yang berat namun memiliki harapan hidup. Salah satu metode paling sederhana dan umum digunakan adalah metode S.T.A.R.T ( Simple Triage And Rapid Treatment ). Metode ini membagi penderita 4 kategori : 1. Prioritas 1 – Merah                 Merupakan priorits utama, diberikan kepada penderita yang kritis keadaannya seperti gangguan pernapasan, pendarahan berat/tidak terkontrol, dan penurunan status mental. 2. Prioritas 2 – Kuning                 Merupakan prioritas berikutnya diberikan kepada penderita yang mengalami keadaan seperti luka bakar tanpa gangguan saluran na...
Chat With Us
Flag Counter