Langsung ke konten utama

Kunjungan PMR Madya SMP N 3 Kutowinangun Ke PMR Wira SMK N 1 GOMBONG

KUNKJUNGAN PMR MADYA SMP NEGERI 3 KUTOWINANGUN KE SMK NEGERI 1 GOMBONG

Assalamualaikum Wr. Wb.

Semangat pagi para pembaca setia. Kali ini kami akan menceritakan kegiatan terbaru kami. Yuk kita tengok ....:)

Pada tanggal 25 april 2015 SMK Negeri 1 Gombong kedatangan tamu dari PMR Madya SMP Negeri 3 Kutowinangun.  Kedatangan mereka bertujuan untuk melakuakan Pelatihan Outdoor dan Study Banding PMR. Peserta berjumalah 30 andik PMR Madya, pembina dan Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kutowinangun. Sedangkan dari SMK Negeri 1 Gombong pesertanya 32 dewan PMR, pembina,Waka Kesiswaan, dan Kepala Sekolah. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.





Kegiatan dimulai dengan Opening Meeting yang berisi penyambutan secara ceremonial, pemberian kenang-kenangan dari SMP N 3 Kutowinangun, lalu dilanjutkan dengan presentasi oleh dua orang dari PMR Wira SMK N 1 Gombong. Presentasi berisi tentang profil PMR Wira SMK N 1 Gombong, program dan kegiatan di PMR Wira SMK N 1 Gombong. Para andik PMR Madya sangat antusias saat mengikuti acara ini, hal ini terbukti ketika  sesi tanya jawab dibuka  banyak andik yang
mengajukan pertanyaan pada presentator.







Setelah sesi tanya jawab acara dilanjutakan dengan pengenalan lingkungan SMK N 1 Gombong. Tempat utama yang menjadi tujuan pengenalan antara lain, UKS, Assembly point 1dan 2, Tanaman Obat, Rumah kompos, dan Mading. Dalam kegiatan pengenalan lingkungan, andik diberi penjelasan pada tiap tempat yang dikunjungi dan saling tanya antara pemandu dan para peserta.
Diharapkan dengan pengenalan lingkungan ini maka nantinya dari pihak SMP N 3 Kutowinangun dapat mencontoh keberhasilan program-program di SMK N 1 Gombong.

















Selanjutnya acara utama yaitu latihan bersama dengan andik PMR Wira SMK N 1 Gombong. Materi yang disampaikan diantaranya materi Pertolongan Pertama, Perawata Keluarga, Dragbar, dan Pasang Bongkar Tenda. Dewan dan Andik saling berbagi pengalaman tentang tiap materi yang disampaikan, seperti pengalaman saat mengikuti perlombaan, sehinggga para andik dari PMR Madya dapat tahu teknis penilaian pada perlombaan, melalui sharing pengalamn dan materi tersebut. Acara ditutup sekiatar pukul 16.30 WIB. Acara ditutup dengan closing meeting yang diisi dengan penyampaian kesan-kesan dari kedua pihak. Setelah acara selesai, semua peserta dan tamu saling bersalaman. Acara berakhir sekiatar pukul 17.00.












Sekian dulu infonya ya ... dilain waktu kita pasti bagi pengalaman dan kegiatan .. :)
Salam :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembalutan Dan Pembidaian

 PEMBALUTAN Pengertian Membalut adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki. Tujuan : • menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser pada tempatnya • mencegah terjadinya pembengkakan • menyokong bagian tubuh yang cedera dan mencegah agar bagian itu tidak bergeser • mencegah terjadinya kontaminasi Alat dan bahan • mitella adalah pembalut berbentuk segitiga • dasi adalah mitella yang berlipat-lipat sehingga berbentuk seperti dasi • pita adalat pembalut gulung • plester adalah pembalut berperekat • pembalut yang spesifik • kassa steril Prosedur pembalutan 1. perhatikan tempat atau letak yang akan dibalut dengan menjawab pertanyaan ini: a. bagian dari tubuh yang mana? b. Apakah ada luka terbuka atau tidak? c. Bagaimnan luas luka tersebut? d. Apakah perlu membatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak? 2. pilih jenis pembalut yang akan dipergunakan dapat salah satu atau kombinasi 3. s

Kedaruratan Medis

Seseorang yang mengalami kasus medis atau dikenal dengan kedaruratan medis mungkin jug adapt mengalami cedera sebagai akibat dari gejala gangguan fungsi tubuh, misalnya kehilangan kesadaran lalu terjatuh sehingga terjadi suatu luka. Penyebabnya antara lain infeksi, racun, atau kegagalan satu atau lebih system tubuh. Penangan penderita yang paling penting adalah menjaga jalan napas dan memantau tanda vital penderita saat teratur lalu segera merujuk penderita kefasilitas kesehatan Gejala dan Tanda pada Kedaruratan Medis Gejala dan tanda pada kedaruratan medis sangat beragam, khas maupun tidak khas antara lain : >Gejala : Demam Nyeri Mual, muntah Buang air kecil berlebihan atau tidak sama sekali Pusing, perasaan mau pingsan, merasa akan kiamat Sesak atau merasa sukar bernapas Rasa haus atau rasa lapar berlebihan, rasa aneh pada mulut >Tanda : Perubahan status mental ( tidak sadar dan bingung ) nada cepat atau sangat lambat, tidak teratur, lemah atau sangat kuat pernapas

Triage

Berasal dari bahasa Prancis yang artinya pemilihan atau penyortiran. Dalam dunia medis digunakan sebagai tindakan pemilihan korban berdasarkan prioritas pertolongannya/transportasi. Prinsip dasar TRIAGE adalah menolong para penderita yang mengalami cidera atau keadaan yang berat namun memiliki harapan hidup. Salah satu metode paling sederhana dan umum digunakan adalah metode S.T.A.R.T ( Simple Triage And Rapid Treatment ). Metode ini membagi penderita 4 kategori : 1. Prioritas 1 – Merah                 Merupakan priorits utama, diberikan kepada penderita yang kritis keadaannya seperti gangguan pernapasan, pendarahan berat/tidak terkontrol, dan penurunan status mental. 2. Prioritas 2 – Kuning                 Merupakan prioritas berikutnya diberikan kepada penderita yang mengalami keadaan seperti luka bakar tanpa gangguan saluran napas/kerusakan alat gerak, patah tulang tertutup yang tidak dapat berjalan, dan cidera punggung. 3. Prioritas 3 – Hijau                 Merupakan
Chat With Us
Flag Counter