Langsung ke konten utama

Pengobatan dan Perawatan Tekanan Darah Tinggi

Seseorang memiliki darah tinggi apabila diukur dengan tensimeter menunjukan diatas 140 mmhg. Tekanan darah tinggi bisa ada yang tiba-tiba, walaupun beberapa saat kemudian dinyatakan normal. Tekanan darah tinggi yang tiba-tiba ini dinamkan tekanan darah tinggi essensial. Sedangkan tekanan darah tinggi yang dapat diketahua penyebabnya dinamakan tekanan darah tinggi sekunder.

Penyebab :
  1. Penyakit ginjal
  2. Pemakaian obat kimiawi
  3. Gangguan jantung
  4. Faktor keturunan
  5. Pengaruh lingkungan yang keras
Tanda-tanda Awal :
  1. Selalu pusing
  2. Rasa pegal dan tengkuk kaku
  3. Limbung, telinga berdenging
  4. Berdebar0debar detak jantung terasa cepat.
Hipertensi/Tekanan darah tinggi yang kronis biasanya diikiuti penyakit lain seperti penyakit rematik, kolesterol tinggi, kencing manis dsb.

Perawatan :
  1. Hindari ketegangan hidup
  2. Pantang makan daging kambing, durian apalagi alkohol
  3. Hindari makan asin, rokok, dan kopi
  4. Banyak makan sayuran, dan buah-buahan.
Pengobatannya 1 :
  1. Ambil daul seledri lima batang, bersihkan dengan air, tumbuk ditambah air satu gelas dan saeing, dapat diminum dua kali sehari, lakukan 2 atau 3 hari.
Pengobatan 2 :
  1. Ambil lobak parut dan saring, ambil airnya dan dapat diminum pagi dan sore
  2. Kunir parut dan disaring diambil airnya dapat ditambah gula jawa / gula batu dapat pula madu asli, minum pagi dan sore.
  3. Buah pace yang sudah masak diperas dan disaring airnya ditambah dengan madu asli, diminum pagi dan sore.
Sekian semoga bermanfaat
Source : Buku Pemanfaatan Tumbuh-Tumbuhan Alami Untuk Kesehatan dan Pengobatan Alternatif Oleh LP3L Semarang
Source Image : Google Image

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembalutan Dan Pembidaian

 PEMBALUTAN Pengertian Membalut adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki. Tujuan : • menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser pada tempatnya • mencegah terjadinya pembengkakan • menyokong bagian tubuh yang cedera dan mencegah agar bagian itu tidak bergeser • mencegah terjadinya kontaminasi Alat dan bahan • mitella adalah pembalut berbentuk segitiga • dasi adalah mitella yang berlipat-lipat sehingga berbentuk seperti dasi • pita adalat pembalut gulung • plester adalah pembalut berperekat • pembalut yang spesifik • kassa steril Prosedur pembalutan 1. perhatikan tempat atau letak yang akan dibalut dengan menjawab pertanyaan ini: a. bagian dari tubuh yang mana? b. Apakah ada luka terbuka atau tidak? c. Bagaimnan luas luka tersebut? d. Apakah perlu membatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak? 2. pilih jenis pembalut yang akan dipergunakan dapat salah satu atau kombinasi ...

Grade PP

1.       Keselamatan Setibanya di lokasi kejadian/korban kita perlu memeriksa keselamatan agar proses peenangana korban bias berjalan dengan sempurna. Beberapa tingkat keselamatan yang perlu kita pastikan : ·         Lingkungan Pastikan lingkungan tempat kejadian/korban berada aman adri benda-benda yang dapat merugikan baik penolong atau koraban yang akan ditolong. ·         Penolong Usahakan penolong juga dalam keadaan yang  sedang baik/fit, karena jika penolongnya saja dalam keadaan yang urang baik malah nanti akan menambah korban. Jadi usahakan penolong dalam keadaan yang fit, dan jika tidak usahakan jangan menolong kenapa? Karena dapat menambah korban ( penolong menjadi korban ) ·         Korban Pastikan keadaan korban sebelum menolongnya, amankah atau tidak. Jika tidak aman usahakan pindah tempat korban/evakuasi...

Triage

Berasal dari bahasa Prancis yang artinya pemilihan atau penyortiran. Dalam dunia medis digunakan sebagai tindakan pemilihan korban berdasarkan prioritas pertolongannya/transportasi. Prinsip dasar TRIAGE adalah menolong para penderita yang mengalami cidera atau keadaan yang berat namun memiliki harapan hidup. Salah satu metode paling sederhana dan umum digunakan adalah metode S.T.A.R.T ( Simple Triage And Rapid Treatment ). Metode ini membagi penderita 4 kategori : 1. Prioritas 1 – Merah                 Merupakan priorits utama, diberikan kepada penderita yang kritis keadaannya seperti gangguan pernapasan, pendarahan berat/tidak terkontrol, dan penurunan status mental. 2. Prioritas 2 – Kuning                 Merupakan prioritas berikutnya diberikan kepada penderita yang mengalami keadaan seperti luka bakar tanpa gangguan saluran na...
Chat With Us
Flag Counter