Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

P3K Pada Korban Keracunan

Pada umumnya keracunan adalah masuknya atau dimasukannya zat kedalam tubuh dimana zat itu dapat menyebabkan kerusakan fungsi organ tubuh atau bahkan kematian. Yang sering terjadi adalah k eracunan makanan, terjadi apabila tidak cermat dalam menyimpan ataupun memasak makanan. Selain itu, bahan-bahan rumah tangga seperti pembersih atau deterjen juga mengandung bahan kimia yang berbahaya apabila tertelan. Untuk itu, korban keracunan perlu mendapatkan penanganan segera. Segera hubungi paramedis atau bawa korban ke rumah sakit terdekat. Sertakan pula informasi mengenai usia, jenis racun yang tertelan, berapa banyak racun yang tertelan, kapan peristiwanya terjadi, korban mengalami muntah atau tidak dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa korban ke rumah sakit. Penanganan darurat yang bisa diberikan kepada korban keracunan antara lain: 1. Kurangi kadar racun yang masih ada di dalam lambung dengan memberi korban minum air putih atau susu sesegera mungkin. Jangan beri jus buah atau

P3K Pada Luka Bakar Parah/Berat

Peristiwa bencana kebakaran atau ledakan berisiko menyebabkan terjadinya luka bakar yang parah dan fatal. Sebelum membawa korban ke rumah sakit, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kerusakan tubuh yang terjadi. Luka bakar parah atau luka bakar tingkat III adalah luka bakar yang menghancurkan semua lapisan kulit. Kontak terlalu lama dengan sumber panas dan luka bakar akibat tersengat listrik adalah penyebab utama luka bakar tingkat III. Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul ' First Aid', Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala luka bakar tingkat III berupa daerah luka tampak berwarna putih, kulit hancur dan sedikit nyeri karena ujung saraf telah rusak. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan jika menemui kasus ini adalah: 1. Jika korban masih dalam keadaan terbakar, padamkan api menggunakan selimut, bed cover, karpet, jaket atau bahan lain. Jangan melepaskan pakaian yang melekat pada luka. 2. Terkadang

P3K Pada Luka Bakar Sedang

Luka akibat api atau terpapar benda panas bisa sangat menyakitkan. Kulit yang terkena bisa melepuh bahkan gosong jika terpapar pada suhu tinggi. Sel-sel yang bersentuhan dengan panas pun akan mati. Oleh karena itu, luka bakar perlu mendapat penanganan cepat. Luka bakar sedang atau luka bakar tingkat II adalah luka bakar yang menyebabkan kerusakan pada lapisan di bawah kulit. Contohnya adalah sengatan sinar matahari yang berlebihan, cairan panas dan percikan api dari bensin atau bahan lain. Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul ' First Aid', Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala luka bakar tingkat II ini berupa kulit kemerahan, melepuh, bengkak yang tak hilang selama beberapa hari dan kulit terlihat lembab atau becek. Apabila terjadi luka bakar seperti ini, segera lakukan hal berikut: 1. Siram air dingin atau air es pada daerah luka atau beri kompres dengan menggunakan handuk kecil. Bisa juga menggunakan saputangan yang

P3K Pada Luka Bakar Ringan

Tujuan pertolongan pertama pada luka bakar adalah untuk mengurangi rasa sakit, mencegah terjadinya infeksi, serta mengatasi peristiwa syok yang mungkin dialami korban. Caranya adalah dengan menurunkan suhu di sekitar luka bakar sehingga dapat mencegah luka pada jaringan di bawahnya berkembang lebih parah lagi. Berdasarkan keparahannya, ada 3 tingkatan luka bakar. Luka bakar tingkat I adalah luka bakar ringan dengan tingkat kerusakan jaringan hanya di bagian luar lapisan kulit. Contohnya adalah kulit terkena sengatan sinar matahari atau kontak langsung dengan objek yang panas seperti air mendidih. Luka bakar seperti ini umumnya tidak disertai kelepuhan pada kulit. Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid', Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala luka bakar ringan ini berupa kulit kemerahan pada bagian yang terbakar, bengkak ringan, nyeri namun kulit tidk terkoyak karena melepuh. Ketika mengalami atau melihat korban

P3k Pada Memar

Memar adalah luka yang sering dijumpai dan dialami oleh seseorang. Hal ini terjadi karena beberapa hal seperti terjatuh atau terkena pukulan ke badan yang menyebabkan beberapa pembuluh darah pecah di bawah permukaan kulit. Perubahan warna dan pembengkakan pada kulit timbul karena adanya rembesan darah ke dalam jaringan. Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul ' First Aid , Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala memar adalah daerah yang terkena terasa sakit, kulit memerah lalu berubah warna menjadi biru atau hijau, terkadang timbul bengkak atau benjolan. Memar biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Meskipun demikian, perlu dilakukan beberapa hal agar memar dapat sembuh lebih cepat, yaitu: 1. Sesegera mungkin kompreslah dengan menggunakan air dingin atau es pada daerah yang memar untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan. 2. Bila memar terjadi pada lengan atau kaki, angkat bagian tersebut dengan posisi lebih tinggi dari jan

P3k Pada Patah Tulang/Fraktur

Patah tulang umumnya disebut dengan fraktur dan digolongkan menjadi 2 macam, yaitu fraktur tertutup dan fraktur terbuka. Pada fraktur tertutup, tulang yang patah tidak sampai keluar melewati kulit. Sedangkan pada fraktur terbuka, sebagian atau keseluruhan tulang yang patah terlihat menembus kulit. Kasus ini dapat berbahaya karena korban kemungkinan akan kehilangan banyak darah dan rawan infeksi. Jangan memindahkan korban kecuali ada tenaga medis yang berpengalaman, khususnya apabila bagian yang terluka adalah kepala, leher atau tulang belakang. Jika harus dipindahkan, pastikan bagian yang terluka tidak bergeser atau bergerak karena proses pemindahan. Contohnya, ikat bagian kaki yang terluka dengan kaki yang tidak terluka, baru kemudian dipindahkan. Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala patah tulang antara lain: - Korban merasa atau mendengar bunyi patahan tulang - Bagian yan

P3K Pada Mimisan

Hidung berdarah atau mimisan dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya pukulan yang mengenai hidung, iritasi pada membran mukosa hidung karena berusaha mengeluarkan sesuatu secara berulang dari rongga hidung, atau karena infeksi. Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid' , Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', Kebanyakan perdarahan hidung yang terjadi pada anak-anak tidak berbahaya. Namun bila terjadi pada orang tua atau dewasa, hal ini dapat menjadi masalah serius dan membutuhkan penanganan medis. Apabila menemui hidung berdarah atau mimisan, lakukanlah hal-hal sebagai berikut: 1. Mintalah korban untuk duduk dengan badan condong ke depan. Jaga mulut supaya tetap terbuka supaya darah tidak menutup jalan napas. 2. Pencet hidung selama 15 menit. Tekan di bawah tulang hidung pada bagian ujungnya, lepaskan perlahan.  3. Jangan biarkan korban melesitkan ingus. Apabila perdarahan terus berlangsung, pencet hidungnya lagi s

P3k Pada Perdarahan Dalam

Berbeda dengan perdarahan luar, perdarahan dalam seringkali tidak kelihatan. Bila seseorang terkena pukulan, terjatuh atau kecelakaan lain, sebaiknya kemungkinan ini perlu diantisipasi. Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul ' First Aid'' , Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', gejala-gejala perdarahan dalam adalah: - Korban muntah berwarna gelap seperti kopi atau merah pekat - Batuk darah berwarna merah segar dan atau berbusa - Tinja berwarna hitam bercampur darah merah - Muka terlihat pucat - Tubuh kedinginan atau kulit terasa lembab - Mata berkunang-kunang - Perut membesar - Gelisah - Kehausan - Ketakutan - Kebingungan Apabila menemukan kondisi seperti ini, penanganan yang dapat dilakukan adalah: - Jaga korban agar tetap lancar bernapas - Usahakan korban tenang untuk menghindari syok - Jangan pindahkan korban jika mengalami luka di bagian kepala, leher dan tulang belakang - Jika tidak ada indikasi luka dan tidak mengalam

Lomba PMR Madya Se-Kabupaten Kebumen

Gombong – Hari minggu, 17 November 2013 Dewan PMR Wira SMK N 1 Gombong mengadakan lomba PMR Madya se-Kabupaten Kebumen. Lomba ini bertemakan “ Relawan Muda Berkarakter Bangsa ” . Lomba diikuti oleh sebelas ( 11 ) sekolah se-kabupaten Kebumen. Lomba ini banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Pukul 07.00 WIB para peserta mulai berdatangan dan mengisi formulir di sekertariat, Peserta yang telah mendaftar ulang lansung memasuki Area Lomba tepatnya di GOR Soesilo Soedarman.  L o mba diawali dengan upacara pembukaan dan Bapak Akhmad Nuraeni selaku wakil sekolah SMK N 1 Gombong memberi sambutan dalam upacara tersebut setelah upacara pembukaan peserta diberi arahan mengenai jalannya lomba. Untuk bidang yang dilombakan sendiri yaitu PP ( Pertolongan Pertama ), PK ( Perawatan Keluarga), PU ( Pengetahuan Umum PMR), Dragbar  dan Poster.  Waktu yang diberikan kepada peserta lomba PU dan Poster  adalah 120 menit atau dua jam serta PP, PK dan Dragbar maksimal dipraktekkan dalam 15

Triage

Berasal dari bahasa Prancis yang artinya pemilihan atau penyortiran. Dalam dunia medis digunakan sebagai tindakan pemilihan korban berdasarkan prioritas pertolongannya/transportasi. Prinsip dasar TRIAGE adalah menolong para penderita yang mengalami cidera atau keadaan yang berat namun memiliki harapan hidup. Salah satu metode paling sederhana dan umum digunakan adalah metode S.T.A.R.T ( Simple Triage And Rapid Treatment ). Metode ini membagi penderita 4 kategori : 1. Prioritas 1 – Merah                 Merupakan priorits utama, diberikan kepada penderita yang kritis keadaannya seperti gangguan pernapasan, pendarahan berat/tidak terkontrol, dan penurunan status mental. 2. Prioritas 2 – Kuning                 Merupakan prioritas berikutnya diberikan kepada penderita yang mengalami keadaan seperti luka bakar tanpa gangguan saluran napas/kerusakan alat gerak, patah tulang tertutup yang tidak dapat berjalan, dan cidera punggung. 3. Prioritas 3 – Hijau                 Merupakan

PK ( Perawatan Keluarga )

Latar Belakang Latar belakang adanya perawatan keluarga ini diawali dengan adanya kirsus keperawatan tahun 1950 yang diadakan oleh Rumah Sakit PMI Bogor yang kemudian kursus tersebut berkembang sampai kepada kursus Perawatan Keluarga. Pengertian  Perawatan keluarga adalah perawatan yang dilakukan oleh anggota keluarga itu sendiri dengan menggunakan alat-alat yang ada di lingkungan keluarga itu dan sederhana tetapi hasilnya memuaskan. Dasar-dasar Perawatan Keluarga 1.Maksud Perawatan Keluarga a.Karena RS penuh / jumlah RS kurang, serta tenaga Dokter dan perawat kurang. b.Karena pengaruh keadaan ekonomi, tidak semua orang mampu membayar ongkos RS. c.Karena faktor kepercayaan / keinginan si penderita yang tidak menginginkan untuk dirawat diluar. 2.Tujuan Perawatan Keluarga a.Meringankan keadaan si korban. b.Mempercepat upaya penyembuhan. c.Memperkecil penularan. d.Mendidik anggota keluarga untuk menghemat. e.Membiasakan hidup sehat. 3.Fungsi Perawatan Keluarga a.Pengamatan terhadap p

Kegiatan Pelatihan PMR Angkatan X Part 5

Sebelumnya selamat pagi semua,,, siamo...siamo...siamo Bagaimana kabar teman-teman di pagi ini? Mudah-mudahan baik ya. Pada kesempatan kali ini kami rencananya akan memposting kegiatan pelatihan PMR Wira sabtu minggu kemarin ( 05-10-2013 ), tapi sangat disayangkan karena foto kegiatannya terhapus dikarenakan memorynya terformat. Jadi kami dan saya secara pribadi mohon maafnya karena perihal tersebut. Nah untuk meteri sabtu minggu kemarin ( 05-10-2013 ) adalah evakuasi , untuk yang ingin membaca klik langsung pada tulisan Evakuasi . Yang pasti kemarin kegiatannya menyenangkan hanya saja tidak dapat kami bagikan kepada teman-teman semua, karena perihal tadi. Jadi kemari kegiatan seperti biasa, dilanjutkan materi dan setelah materi selesai dilanjutkan dengan praktek evakuasi , nah disini kejadian lucunya terjadi ( syang ngaa dapat diungkapkan dengan kata ). Ya mungkin sekian posting kali ini, atas kesalahan ini kami mohon maafnya,,

Kedaruratan Medis

Seseorang yang mengalami kasus medis atau dikenal dengan kedaruratan medis mungkin jug adapt mengalami cedera sebagai akibat dari gejala gangguan fungsi tubuh, misalnya kehilangan kesadaran lalu terjatuh sehingga terjadi suatu luka. Penyebabnya antara lain infeksi, racun, atau kegagalan satu atau lebih system tubuh. Penangan penderita yang paling penting adalah menjaga jalan napas dan memantau tanda vital penderita saat teratur lalu segera merujuk penderita kefasilitas kesehatan Gejala dan Tanda pada Kedaruratan Medis Gejala dan tanda pada kedaruratan medis sangat beragam, khas maupun tidak khas antara lain : >Gejala : Demam Nyeri Mual, muntah Buang air kecil berlebihan atau tidak sama sekali Pusing, perasaan mau pingsan, merasa akan kiamat Sesak atau merasa sukar bernapas Rasa haus atau rasa lapar berlebihan, rasa aneh pada mulut >Tanda : Perubahan status mental ( tidak sadar dan bingung ) nada cepat atau sangat lambat, tidak teratur, lemah atau sangat kuat pernapas
Chat With Us
Flag Counter