Langsung ke konten utama

KUNJUNGAN PMI PUSAT KE UNIT PMR WIRA SMK N 1 GOMBONG

Anggota PMR WIRA SMK NEGERI 1 GOMBONG Kedatangan Tamu Dari PMI PUSAT


Inter Arma Caritas ..... SIAMO !!

Selamat pagi semuanya.Semoga hari ini menyenangkan bagi para pembaca semua ! Hari ini kami akan melayangkan posting tentang pengalaman kami yang sangat menyenangkan dan juga menambah ilmu & pengalaman kami selamat membaca!!
Jum’at tanggal 30 Mei 2014 kami kedatangan tamu dari Jakarta, yaitu Tim sukarelawan PMI pusat yang dipimpin oleh Kordinator Media Action Team dr.Eko Seno. Kedatangan dokter Eko Seno yang didampingi oleh tim relawan PMI Andreas membagikan ilmu dan pengalaman kepada para sukarelawan muda (Wira). Salah satu ilmu dan pengalaman yang diberikan dokter Eko Seno ialah pengetahuan tentang penanganan korban pingsan dan setelah siuman.
Dia menerangkan, jika ada korban pingsan langkah yang dilakukan ialah meninggikan kaki agar aliran oksigen dapat mengalir ke otak. Setelah siuman korban segera diberi minum teh manis hangat. Tujuan, agar kadar gula cepat meningkat.
“Air teh yang hangat bertujuan agar pembuluh darah membesar.” Terang dokter Seno dihadapan anggota PMR.
Dalam kegiatan yang berlangsung siang hingga sore itu, sukarelawan PMI Andreas memberikan materi seputar pengetahuan sejarah PMI.

Beri Pertanyaan 

Di sela-sela pemaparannya, dia juga memberitahukan beberapa pertanyaan, seperti kapan lahirnya PMI dan pertanyaan-pertanyaan lain. Salah satu Anggota PMR WIRA yang menjawab pertanyaan dengan benar yakni 17 September 1945 mendapat kan apresiasi.
Selain menyampaikan materi, para relawan juga berbagi pengalaman ketika mereka menjadi anggota PMR .
“Pada saat menjadi PMR saya pernah mengadakan bhakti sosial ke panti asuhan, traveling, dan masih banyak lagi” kata Andreas mendororng PMR sebisa mungkin menolong dan tak merepotkan orang lain.
Setelah berbagi pengalaman,kegiatan dilanjutkan dengan aneka permainan yang menarik dan mendidik. Salah satunya tebak-tebakan berpasangan. Peraturanyya seorang menjadi penebak dan yang lain menjadi peraga .sang peraga tak boleh mengucapkan kata-kata saat memperagakan.

Berikut ini adalah cuplikan foto-foto kegiatannya:









Sekian postingan kami kali ini semoga dapat menambah pengalaman dan wawasan anda. Terimakasih telah memebaca posting kami .
 Inter Arma Caritas!!...................SIAMOOOO!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembalutan Dan Pembidaian

 PEMBALUTAN Pengertian Membalut adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki. Tujuan : • menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser pada tempatnya • mencegah terjadinya pembengkakan • menyokong bagian tubuh yang cedera dan mencegah agar bagian itu tidak bergeser • mencegah terjadinya kontaminasi Alat dan bahan • mitella adalah pembalut berbentuk segitiga • dasi adalah mitella yang berlipat-lipat sehingga berbentuk seperti dasi • pita adalat pembalut gulung • plester adalah pembalut berperekat • pembalut yang spesifik • kassa steril Prosedur pembalutan 1. perhatikan tempat atau letak yang akan dibalut dengan menjawab pertanyaan ini: a. bagian dari tubuh yang mana? b. Apakah ada luka terbuka atau tidak? c. Bagaimnan luas luka tersebut? d. Apakah perlu membatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak? 2. pilih jenis pembalut yang akan dipergunakan dapat salah satu atau kombinasi 3. s

Kedaruratan Medis

Seseorang yang mengalami kasus medis atau dikenal dengan kedaruratan medis mungkin jug adapt mengalami cedera sebagai akibat dari gejala gangguan fungsi tubuh, misalnya kehilangan kesadaran lalu terjatuh sehingga terjadi suatu luka. Penyebabnya antara lain infeksi, racun, atau kegagalan satu atau lebih system tubuh. Penangan penderita yang paling penting adalah menjaga jalan napas dan memantau tanda vital penderita saat teratur lalu segera merujuk penderita kefasilitas kesehatan Gejala dan Tanda pada Kedaruratan Medis Gejala dan tanda pada kedaruratan medis sangat beragam, khas maupun tidak khas antara lain : >Gejala : Demam Nyeri Mual, muntah Buang air kecil berlebihan atau tidak sama sekali Pusing, perasaan mau pingsan, merasa akan kiamat Sesak atau merasa sukar bernapas Rasa haus atau rasa lapar berlebihan, rasa aneh pada mulut >Tanda : Perubahan status mental ( tidak sadar dan bingung ) nada cepat atau sangat lambat, tidak teratur, lemah atau sangat kuat pernapas

Triage

Berasal dari bahasa Prancis yang artinya pemilihan atau penyortiran. Dalam dunia medis digunakan sebagai tindakan pemilihan korban berdasarkan prioritas pertolongannya/transportasi. Prinsip dasar TRIAGE adalah menolong para penderita yang mengalami cidera atau keadaan yang berat namun memiliki harapan hidup. Salah satu metode paling sederhana dan umum digunakan adalah metode S.T.A.R.T ( Simple Triage And Rapid Treatment ). Metode ini membagi penderita 4 kategori : 1. Prioritas 1 – Merah                 Merupakan priorits utama, diberikan kepada penderita yang kritis keadaannya seperti gangguan pernapasan, pendarahan berat/tidak terkontrol, dan penurunan status mental. 2. Prioritas 2 – Kuning                 Merupakan prioritas berikutnya diberikan kepada penderita yang mengalami keadaan seperti luka bakar tanpa gangguan saluran napas/kerusakan alat gerak, patah tulang tertutup yang tidak dapat berjalan, dan cidera punggung. 3. Prioritas 3 – Hijau                 Merupakan
Chat With Us
Flag Counter