Langsung ke konten utama

P3K Pada Mimisan

Hidung berdarah atau mimisan dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya pukulan yang mengenai hidung, iritasi pada membran mukosa hidung karena berusaha mengeluarkan sesuatu secara berulang dari rongga hidung, atau karena infeksi.

Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul 'First Aid', Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat', Kebanyakan perdarahan hidung yang terjadi pada anak-anak tidak berbahaya. Namun bila terjadi pada orang tua atau dewasa, hal ini dapat menjadi masalah serius dan membutuhkan penanganan medis.

Apabila menemui hidung berdarah atau mimisan, lakukanlah hal-hal sebagai berikut:

1. Mintalah korban untuk duduk dengan badan condong ke depan. Jaga mulut supaya tetap terbuka supaya darah tidak menutup jalan napas.

2. Pencet hidung selama 15 menit. Tekan di bawah tulang hidung pada bagian ujungnya, lepaskan perlahan. 

3. Jangan biarkan korban melesitkan ingus. Apabila perdarahan terus berlangsung, pencet hidungnya lagi selama 5 menit dan pastikan korban tidak menelan darah yang keluar.

4. Ambil kain basah atau es yang dibungkus dengan kain. Tempelkan pada hidung dan muka korban untuk mempersempit pembuluh darah.

5. Bila perdarahan berlanjut dan ada indikasi patah tulang, segera bawa ke unit penanganan gawat darurat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembalutan Dan Pembidaian

 PEMBALUTAN Pengertian Membalut adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki. Tujuan : • menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser pada tempatnya • mencegah terjadinya pembengkakan • menyokong bagian tubuh yang cedera dan mencegah agar bagian itu tidak bergeser • mencegah terjadinya kontaminasi Alat dan bahan • mitella adalah pembalut berbentuk segitiga • dasi adalah mitella yang berlipat-lipat sehingga berbentuk seperti dasi • pita adalat pembalut gulung • plester adalah pembalut berperekat • pembalut yang spesifik • kassa steril Prosedur pembalutan 1. perhatikan tempat atau letak yang akan dibalut dengan menjawab pertanyaan ini: a. bagian dari tubuh yang mana? b. Apakah ada luka terbuka atau tidak? c. Bagaimnan luas luka tersebut? d. Apakah perlu membatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak? 2. pilih jenis pembalut yang akan dipergunakan dapat salah satu atau kombinasi 3. s

Kedaruratan Medis

Seseorang yang mengalami kasus medis atau dikenal dengan kedaruratan medis mungkin jug adapt mengalami cedera sebagai akibat dari gejala gangguan fungsi tubuh, misalnya kehilangan kesadaran lalu terjatuh sehingga terjadi suatu luka. Penyebabnya antara lain infeksi, racun, atau kegagalan satu atau lebih system tubuh. Penangan penderita yang paling penting adalah menjaga jalan napas dan memantau tanda vital penderita saat teratur lalu segera merujuk penderita kefasilitas kesehatan Gejala dan Tanda pada Kedaruratan Medis Gejala dan tanda pada kedaruratan medis sangat beragam, khas maupun tidak khas antara lain : >Gejala : Demam Nyeri Mual, muntah Buang air kecil berlebihan atau tidak sama sekali Pusing, perasaan mau pingsan, merasa akan kiamat Sesak atau merasa sukar bernapas Rasa haus atau rasa lapar berlebihan, rasa aneh pada mulut >Tanda : Perubahan status mental ( tidak sadar dan bingung ) nada cepat atau sangat lambat, tidak teratur, lemah atau sangat kuat pernapas

Triage

Berasal dari bahasa Prancis yang artinya pemilihan atau penyortiran. Dalam dunia medis digunakan sebagai tindakan pemilihan korban berdasarkan prioritas pertolongannya/transportasi. Prinsip dasar TRIAGE adalah menolong para penderita yang mengalami cidera atau keadaan yang berat namun memiliki harapan hidup. Salah satu metode paling sederhana dan umum digunakan adalah metode S.T.A.R.T ( Simple Triage And Rapid Treatment ). Metode ini membagi penderita 4 kategori : 1. Prioritas 1 – Merah                 Merupakan priorits utama, diberikan kepada penderita yang kritis keadaannya seperti gangguan pernapasan, pendarahan berat/tidak terkontrol, dan penurunan status mental. 2. Prioritas 2 – Kuning                 Merupakan prioritas berikutnya diberikan kepada penderita yang mengalami keadaan seperti luka bakar tanpa gangguan saluran napas/kerusakan alat gerak, patah tulang tertutup yang tidak dapat berjalan, dan cidera punggung. 3. Prioritas 3 – Hijau                 Merupakan
Chat With Us
Flag Counter